Muslim: Pemukul Anggota TNI Harus Diproses Hukum
Loading...
Anggota Komisi III DPR RI, Muslim Ayub mengatakan sudah seharusnya aparat hukum memproses kasus perkelahian, antara pembuang sampah sembarangan di jalan raya dengan anggota TNI AL yang video menjadi viral.
"Itu preman, saya rasa itu anggota TNI AL tidak aktif dan agresif, pengemudi (mobil) yang mendorong terlebih dahulu. Harus ada proses hukum," ujar Muslim kepada Harian Terbit di Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, agar kedepan menjadi pembelajaran bagi semua orang bahwa membuang sampah sembarangan apalagi di jalan raya adalah perilaku yang buruk.
"Siapa saja kalau berkendara pastinya tidak boleh membuang sampah sembarangan," tuturnya.
Muslim menambahkan, jalan raya bukan tempat sampah dan orang yang secara sewenang-wenang membuang sampah di jalan raya tidak saja pengguna jalan dibuat kesal tapi juga termasuk petugas kebersihan.
justify;">
"Kita saja kalau berkendara kan lihat-lihat kalau ada yang buang sampah sembarangan pasti kesal dan marah," pungkas anggota DPR Dapil Aceh ini menerangkan.
Sebelumnya sekitar Pukul 12.00 WIB terjadi perkelahian seru di jalan raya, Jumat (13/10/2017) antara seorang anggota TNI AL yg bernama Lettu Satrio dengan pengendara mobil Mazda B 1599 PVH merah.
Dari rekaman video netizen, perkelahian tersebut terjadi di Jl. Pemuda, Rawamangan Jakarta Timur dimana arus lalu lintas cukup padat.
Konologisnya pengendara mobil membuang sampah sembarangan melalui jendela dan sampah mengenai istri korban, dan istri korban menyuruh berhenti dan pelaku (pembuang sampah) tidak terima.
Akibatnya terjadilah perkelahian hingga berguling-guling, dan kasus ini ditangani oleh Polsek Pulogadung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan dengan adanya kasus ini, pihaknya masih sementara berkoordinasi dengan TNI AL. "Masih koordinasi dengan POM AL," ujar Argo saat dihubungi, Jumat (13/10/2017).
loading...
loading...