Luhut: Amerika Sudah Mencuci Otak Saya
Loading...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku tidak paham bagaimana hidupnya bisa berubah 180 derajat. Sebagai tentara profesional ia terlatih bertempur. Tetapi kini yang diemban kebalikannya dari itu.
Ia mengungkapkan hal tersebut ketika memberi sambutan dalam Gala Dinner Voyage to Indonesia 2018 di hadapan sejumlah pebisnis, anggota parlemen, dan pejabat pemerintahan Amerika Serikat di Washington DC, Rabu 11 Oktober malam waktu setempat.
"Saya dididik untuk menghancurkan segala sesuatu. Tapi sekarang saya harus membangun. Mungkin itu yang namanya takdir," ujar Luhut disambut tawa yang hadir.
Laki-laki kelahiran 28 September 1947 di Toba Samosir, Sumatra Utara, itu mengaku sangat paham cara berpikir orang Amerika Serikat karena ia lama mengenyam pendidikan di 'Negeri Paman Sam' tersebut.
Ia menjalani program master bidang administrasi publik di George Washington University, Washington DC. Sebelumnya, ia juga bersekolah di National Defense University.
Program latihan bersama dengan tentara AS, lanjut Luhut, membawanya pula beberapa kali ke AS, tepatnya ke Fort Bragg, di California. "Jadi, Amerika Serikat sudah mencuci otak saya." [mtc]
loading...
loading...