Organda: Sopir Diancam untuk Ikut Demo di Tanah Abang
Loading...
Organda: Sopir Diancam untuk Ikut Demo di Tanah Abang
Opini Bangsa - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menyebut ada pihak yang mengancam sopir angkot di Tanah Abang agar ikut berdemo. Dugaan ini muncul dari keterangan sopir angkot.
"Ini kan yang digerakkan para sopir. Mereka merasa dapat tekanan, diancam harus ikut. Kita kan undang sopir, dia (menyebut) merasa diancam," ujar Shafruhan kepada wartawan usai bertemu Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2019).
Laporan soal dugaan adanya pemaksaan ini diterima Organda pekan lalu sebelum digelarnya demo sopir angkot, Senin (29/1). Shafruhan sudah meneruskan laporan ini ke penegak hukum.
"Kalau kita nggak bisa masuk wilayah itu, kami sudah sampaikan ke penegak hukum," terangnya.
Sementara itu pertemuan dengan Sandiaga menurut Shafruhan membahas penataan angkutan umum di seluruh wilayah Jakarta termasuk Tanah Abang. Dibahas upaya membenahi permasalahan rute angkutan umum di Tanah Abang.
"Tadi kita sampaikan ke Pak Wagub bahwa kita akan coba clearkan di Tanah Abang, tapi ada kelompok yang kita juga nggak tahu. Organda bukan partai politik, Organda adalah organisasi profesional, kita tidak masuk ke wilayah politik," terangnya.
Sandiaga sambung Shafruhan meminta agar pembenahan angkutan umum bisa diterima semua pihak. "Beliau lebih wise lagi, minta berikan solusi terbaik jangan ada yang dirugikan," katanya. [opini-bangsa.com / detik]
loading...
loading...