Psikolog: Hilangnya Empati Masyarakat terhadap Setnov Akibat Tingkahnya Sendiri
Psikolog Irma Gistiani menilai hilangnya empati dari masyarakat terhadap musibah yang dialami Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto yang mengalami kecelakaan di kawasan Pilar Mas, Jakarta Barat adalah bentuk antipati masyarakat atas rekam jejak beliau selama ini.
Pasalnya, rasa kepercayaan masyarakat terhadap pria yang biasa disapa Setnov tersebut sudah hilang karena sebelumnya Setnov dianggap seringkali memanipulasi fakta.
Loading...
"Saya menilai masyakarat sudah kehilangan kepercayaan pada Setnov. Masyarakat menjadi tidak respek dan antipati karena sebelumnya yang bersangkutan seringkali dianggap memanipulasi dan merekayasa suatu situasi," kata Irma saat dihubungi Kricom.id, di Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Apalagi saat ini masyarakat semakin cerdas dan pandai menganalisis suatu permasalahan sehingga tidak mudah dibodohi.
"Masyarakat kita sudah makin cerdas sehingga mampu menganalisis suatu persoalan dengan jernih," lanjutnya.
Meski demikian, Irma merasa prihatin dengan kondisi yang dialami Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Apalagi kecelakaan tersebut membuatnya harus menginap di rumah sakit.
"Saya ikut prihatin dengan musibah tersebut," imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya Setnov sempat menghilang hingga akhirnya dikabarkan mengalami kecelakaan dan dirawat di RS Permata Hijau.
loading...
loading...