Pesan Persatuan Habib Rizieq di Tabligh Akbar Garut: Pertolongan Allah pada Jamaah
Loading...
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) turut berbicara di Tabligh Akbar di Garut. Melalui rekaman suara dia berpesan perihal persatuan umat Islam.
Rekaman suara tausiyah Habib Rizieq Syihab diputar di akhir tabligh akbar. Dia pun sempat menyinggung perihal aksi penolakan dan pembubaran kajian.
“Jangan lupa pada sejarah, dulu yang menggangu pengajian adalah PKI. Menggangu pesantren adalah PKI. Dulu yang menggangu masjid PKI,” ujarnya melalui rekaman suara yang diputar di lapangan Kerkoff, Garut pada Sabtu (11/11/2017).
Dia pun menekankan kepada umat Islam untuk senantiasa bersaudara, bersatu, dan jangan terpecah belah. Habib Rizieq lantas mengutip surat Al-Imron ayat 103 yang berbunyi wa’tasimu bihablillahi jamia wala tafaroku, berpegang teguhlah kalian kepada tali agama Allah dan janganlah bercerai-berai.
“Nabi juga berpesan, ‘alaikum bil jamaah. Wajib bersatu, bekerja sama, fainna yadallahi ma’a jamaah. Pertolongan Allah pada jamaah,” tegasnya.
Ketika kita bersatu, lanjut Habib Rizieq, makan akan ada pertolongan Allah. Maka ia menegaskan bahwa hadirnya umat Islam dalam tabligh akbar berarti umat Islam ingin bersatu, tidak ingin berpecah-belah dan dipecah-belah.
“Walapun diganggu, diusahakan dibubarkan, tetap berjalan. Inilah berkah dari persatuan. Kalau kita bersatu, tidak ada yang bisa membubarkan kita,” tandasnya.
Hari ini ribuan umat Islam berkumpul di Lapangan Kerkoff, Garut dalam rangka Tabligh Akbar dengan penceramah Ustadz Bachtiar Nasir dan KH Ahmad Shabri Lubis. Meski keduanya sempat ditolak, namun acara tetap berlangsung dengan lancar dan damai.
loading...
loading...