Jaga Setnov, Petugas RSCM Curigai Orang Yang Ke Toilet
Jaga Setnov, Petugas RSCM Curigai Orang Yang Ke Toilet
Opini Bangsa - Pengamanan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, tidak begitu terlihat ketat hari ini.
Beda dengan kemarin ketika tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi pengadaan E-KTP, Setya Novanto, tiba untuk menjalani perawatan pasca kecelakaan.
Dalam pantauan redaksi, tidak tampak aparat kepolisian berseragam di sekitar pintu masuk RSCM Kencana. Tapi terlihat satu unit motor polisi pengawal (voorijder) yang terparkir di sana.
Loading...
Wartawan Kantor Berita Politik RMOL mencoba untuk mengintip lantai 7 di mana terdapat fasilitas rawat inap Very Important Person (VIP). Kabar yang didapatkan wartawan, Setya Novanto dirawat di kamar VIP 705.
Baru sampai di depan lift, dua orang petugas keamanan RS yang berjaga memandang penuh curiga. Ketika wartawan menanyakan letak toilet, petugas tersebut menunjukkan sambil menuntun ke toilet. Suasana jadi terasa kaku karena petugas keamanan sampai rela menunggui orang yang dicurigainya selama yang bersangkutan berada di dalam toilet.
Bahkan, salah seorang wartawan yang meliput di RSCM Kencana mengaku tak diperbolehkan petugas keamanan menggunakan toilet yang ada di dalam gedung.
Sejak kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Setya Novanto sebagai tahanan selama 20 hari di Rutan Negara Jakarta Timur cabang KPK. Penahanan berlaku sampai 6 Desember 2017.
Namun, sebelum ditahan, Novanto mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Permata Berlian, Jakarta Selatan pada Kamis malam (16/11). Mobil Fortuner berpelat nomor B 1732 ZLO yang ditumpanginya menabrak tiang lampu penerangan jalan. Sopirnya adalah wartawan Metro TV bernama Hilman Mattauch.
Lantaran masih harus menjalani proses pemulihan di RS pasca kecelakaan lalu lintas, KPK menetapkan status pembantaran penahanan terhadap Novanto.
Selama masa pembantaran penahanan di rumah sakit tersebut, Novanto akan dijaga 24 jam sehari oleh tim KPK yang dibantu petugas dari Polri. [opinibangsa.info / rmol]
loading...
loading...