Daya Beli Anjlok, Astra Akui Penjualan Mobil dan Mobil Merosot
Daya Beli Anjlok, Astra Akui Penjualan Mobil dan Mobil Merosot
Berita Islam 24H - Head of Investor Relations Division PT Astra International Tbk Tira Ardianti mengakui bahwa penjualan kendaraan otomotif jenis roda empat dan roda dua terus alami penurunan.
Hal ini dikarenakan adanya penurunan daya beli yang dakui oleh pihaknya akibat kebijakan pemerintah yang tak tepat. Seperti kenaikan tarif dasar listrik dan kenaikan biaya administrasi STNK/BPKB.
Loading...
“Kebijakan kenaikan STNK/BPKB sangat besar dampaknya. Apalagi ditambah adanya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) itu di tahun ini sangat berpengaruh terhadap penjualan otomotif, terutama motor,” papar dia di Jakarta, Jumat (10/11).
Kenaikan TDL, kata dia,berdampak serius terhadap daya beli konsumen. Ditambah lagi, ada juga dampak dari panen di beberapa daerah yang tertunda.
“Tapi intinya penurunan daya beli ini membuat konsumen enggan untuk membeli motor. Ditambah lagi ada kenaikan biaya STNK. Karena bagi masyarakat menengah ke bawah, motor itu menjadi barang yang mewah,” kata dia.
Sejuah ini, kata dia, peak tertinggi penjualan otomotif masih yang tertinggi sebanyak 1,2 juta tahun di tahun 2013. Kemudian mulai berangsur turun pada 2014 yang bergerak flat, lalu di 2015 dan 2016 turun lagi.
“Puncaknya di 2017 ini penurunannya tajam. Tapi kami belum tahu angka pastinya masih menunggu laporan dari Gaikindo,” kata dia.
Hingga kuartal III-2017 ini penjualan untuk mobil dan motor tak mengalami pertumbuhan sebelumnya yang sempat menyentuh double digit. Untuk mobil hanya naik 3 persen dan motor 2 persen. [beritaislam24h.info / akt]
loading...
loading...