Aung San Suu Kyi Raih Nobel Islamophobia Internasional 2017
Loading...
Menteri Luar Negeri dan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi mendapatkan penghargaan Islamophobia Internasional tahun 2017 pada Ahad (26/11/2017).
Kekejaman Suu Kyi terhadap minoritas Muslim Rohingya mengungguli sosok anti-Islam lainnya seperti Presiden AS Donald Trump, pemimpin Partai FE Perancis, Marie Le Pen, pemimpin Partai Kebebasan Belanda sayap kanan, Geert Wilders.
Antara 2.000 dan 3.000 Muslim tewas di negara bagian Rakhine di Myanmar dalam tiga hari menurut Dewan Rohingya di Eropa. Selain itu lebih dari 617.000 Muslim Rohingya dipaksa untuk mengungsi di negara tetangga Bangladesh.
Penghargaan Islamophobia tahunan oleh Komisi Hak Asasi Manusia Islam yang berbasis di London diselenggarakan perwakilan dari banyak LSM. Program dimulai dengan pembacaan dari kitab suci Al-Quran.
Dalam kategori “Britania Raya”, penghargaan Islamophobia tahun ini diraih oleh Tommy Robinson, mantan pemimpin Liga Pertahanan Inggris fasis (EDL) yang terkenal dengan pandangan anti-Islamnya.
Kandidat lainnya dalam kategori ini adalah presenter TV dan kolumnis Katie Hopkins, mantan pemimpin Partai Kemerdekaan Inggris yang populis (UKIP) Nigel Farage,
pendiri Partai Inggris sayap kanan Anne Marie Waters dan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson.
Fox News juga menerima penghargaan ironis dalam kategori “media”. Komisi Hak Asasi Manusia Islam adalah organisasi penelitian dan advokasi non nirlaba yang didirikan pada tahun 1997.
loading...
loading...