Relawan Duta Joko Widodo Klaim Jokowi Masih Memberikan Harapan untuk Rakyat??

Pemerintahan Joko Widodo masih memberikan harapan besar bagi rakyat Indonesia. Tiga tahun menjadi presiden, Jokowi tetap menunjukkan kesetian pada janji yang disampaikan pada masa kampanye serta telah menunjukkan kinerja yang tinggi dalam mengimplementasikan program pemerintah.

Demikian disampaikan Sekjen Jaringan Relawan Duta Joko Widodo, Jones Batara Manurung, melalui pesan elektronik kepada redaksi, Jumat (20/10).

Menurut Jones, keseriusan Presiden Jokowi dalam melakukan penataan APBN dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) telah menimbulkan ketakutan yang besar bagi pihak-pihak yang selama ini diuntungkan, terutama kekuatan Orde Baru yang terus berupaya kembali berkuasa.

Sikap dan perilaku anti KKN Presiden Jokowi secara nyata terlihat dari sikap dan perilaku Ibu Negara dan anak-anak Presiden Jokowi yang tidak menikmati kekuasaan sebagaimana sikap dan perilaku pejabat secara umum.

"Presiden Jokowi tidak mau mendorong anak-anaknya memasuki dunia politik padahal itu sangat mudah untuk dilakukan pada kondisi saat ini," kata Jones.

Dalam catatan Jones, hal yang perlu dicermati adalah politik identitas yang semakin menguat dan dapat mengancam bangsa pada perpecahan berbasis suku, agama, ras dan antar golongan. Kondisi ini menjadi senjata dalam pertarungan politik dan penggunaan sentimen promordial sangat efektif digunakan untuk membelokkan kesadaran rakyat, sehingga tujuan baik yang sedang ditempuh Presiden Jokowi melalui politik kerakyatan bisa dikaburkan oleh kelompok politik tertentu yang mengusung politik identitas tersebut.

"Bahkan hal ini telah mengemuka hingga pada aras elit politik pengambil kebijakan dengan diksi pribumi dan non pribumi. Untuk itu kami menyerukan kepada relawan untuk tetap setia mengambil sikap mengawal dan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi agar setiap hal yang dijanjikan pada masa kampanye dapat direalisasikan," katanya.

Sikap para relawan masih kata dia, harus ditunjukkan secara kritis dan konstruktif dengan mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi dan kelompok. Hal ini sangat penting karena mempertahankan dan melanjutkan kekuasaan mungkin belum tentu menguntungkan kepentingan pribadi tetapi tidak mempertahankan kekuasaan akan merugikan rakyat.

"Sehingga sisa dua tahun ini, para relawan Jokowi dimanapun berada harus bersatu padu terutama karena pada kondisi terakhir penguatan politik identitas dapat mengancam politik kerakyatan yang tengah di usung oleh Presiden