Presiden Meikarta: Hingga Akhir Tahun Depan, 50 Tower Akan Berdiri di Meikarta
Loading...
Setelah melakukan topping off dua tower di kawasan central bussines district (CBD), Minggu (29/10/2017), Lippo Group bergerak cepat guna membangun tower-tower berikutnya di Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Hingga akhir tahun depan, sebanyak 50 tower dipastikan berdiri di kota baru tersebut.
"Pembangunan tower-tower itu sesuai dengan master plan yang ada," ujar Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya, di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Lima puluh tower tersebut merupakan bagian dari rencana besar pembangunan Meikarta. Merujuk rencana besar tersebut, nantinya akan berdiri 200 tower di seluruh sudut Meikarta. Seluruh tower dan infrastruktur pendukung diharapkan akan tuntas dalam waktu kurang dari lima tahun.
Dalam membangun seluruh tower di kota baru yang berdekatan dengan kawasan industri Cikarang ini, menurut Ketut, Lippo tidak menggandeng pengembang atau korporasi bisnis lain.
"Sedangkan untuk pembiayaan, kami menggunakan dana dari pre-selling dan dana internal Lippo Group," jelas Ketut.
Lippo Group optimistis mega proyek Meikarta akan menjadi kota baru, tempat segala aktivitas penghuninya. Dengan kemampuan menampung satu juta penghuni, Meikarta diyakini tidak akan menjadi kota sepi.
"Kota modern ini mampu mengakomodasi satu juta penghuni. Meikarta tidak dibangun menjadi kota sepi," ujar Ketut.
Optimisme tersebut tak lepas dari komitmen Lippo sebagai pengembang kota. Selama ini, kata Ketut, Lippo telah membangun beberapa proyek kota baru. Yakni Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, Lippo Village, dan Tanjung Bunga Makassar.
"Kami bukan hanya membangun hunian, tapi membangun komunitas," jelas Ketut.
sumber: teropongsenayan
loading...
loading...