Pimpinan KPK Belum Sepakat, Sanksi untuk Aris-Novel Masih Terhambat
Loading...
Masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya masih dilanda kepanikan pasca diguncang gempa lima kali dalam waktu yang berdekatan.
Salah seorang warga Desa Negeri Lama, Yanti Lilitnuhu menginformasikan bahwa saat ini masyarakat panik dan tidak berani berada di dalam kediaman mereka.
“Katong samua su (Baca: kita semua sudah) di jalan. Seng ada yang berani dalam rumah,” kata dia saat dikontak redaksi melalui sambungan telepon, beberapa saat tadi (Selasa, 31/10).
Yanti menjelaskan, sejumlah bangunan di dekat pusat kota Ambon juga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
“Di ACC (Ambon City Center, red), MCM (Maluku City Mall), RSU, dan bandara rusak, tapi tidak berpotensi Tsunami katanya,” jelas wanita yang mempunyai dua anak ini.
Masyarakat sendiri sudah mendapatkan imbauan dari BPBD setempat untuk tidak panik lantaran gempa tidak berpotensi Tsunami. Kenyataannya, mereka tetap keluar dan berkumpul di sekitaran jalan raya dan tempat-tempat terbuka.
“Sejauh ini katong pung (Baca: kita punya) daerah masih aman. Belum ada korban jiwa,” jelas wanita yang bekerja sebagai Kepala Cabang salah satu asuransi swasta di Ambon ini.
Saat ini masyarakat di kawasan Negeri lama pun sudah berangsur-angsur kembali ke rumah.
BNPB sebelumnya menginformasikan bahwa Ambon diguncang dan sekitarnya diguncang gempa 5 kali berturut-turut. Gempa tersebut terjadi dalam waktu berdekatan. Namun, sejauh ini gempa belum berpotensi Tsunami. [suaramadani.com/rm]
loading...
loading...