Pemuda Muhammadiyah akan Laporkan Seword ke Kemkominfo
Loading...
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhamadiyah Dahnil Anhar Simanjuntak berniat akan melaporkan situs Seword ke Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemkominfo) RI. Dia meminta Kemkominfo segera menutup situs hoax tersebut.
Menurut Dahnil, Seword terus melakukan ujaran-ujaran yang negatif dan kerap membuat berita hoax, namun di saat yang sama, pemerintah hanya diam saja. Hal tersebut dia tegaskan usai mengisi kajian di Masjid Baitul Makmur, Grogol, Sukoharjo.
“Misalkan saja memproduksi hoax yang merugikan pemerintah itu cepat sekali ditangkap. Kalau menguntungkan pemerintah, ini aman-aman saja. Seword ini kan sudah lama jadi kekhawatiran kita. Jadi saran saya Kemkominfo segera tutup ini,” kata Dahnil seperti dikutip Panjimas, Rabu (4/10).
Untuk itu, Dahnil mengungkapkan rencananya untuk melaporkan situs Seword.
“Kita akan meminta pemuda Muhammadiyah untuk melaporkan Seword ini untuk tutup. Saya pikir kelompok Islam juga harus lapor ini,” sergahnya.
Dahnil mempertanyakan sikap pemerintah terhadap pembiaran kabar hoax yang kerap diproduksi situs semacam Seword.
“Kalau caranya seperti ini, mempertontonkan ketidakadilan dengan telanjang. Inilah yang kemudian membuat kemarahan. Provokasi sebenarnya datangnya dari kelompok-kelompok seperti Seword ini,” tegasnya.
“Bagi saya model Seword ini produsen hoax, sampah peradaban,” imbuhnya.
Seperti diketahui, unggahan terbaru dari situs Seword yang memancing kegaduhan publik adalah dengan membuat singkatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anis Baswedan-Sandiaga Uno dengan kata “ASU”. (swa)
loading...
loading...