Manajemen Dufan akan Diperiksa Polisi Terkait Insiden Arung Jeram Terbalik
Loading...
Aparat kepolisian masih mendalami insiden terbaliknya wahana arung jeram di Dunia Fantasi (Dufan) Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (22/10/2017) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono memastikan kalau pihaknya tengah melakukan penyelidikan apakah insiden tersebut terjadi karena human error atau hal lain.
"Kami periksa apakah memang ada maintenance? Atau sudahkah sesuai sop dan mengapa bisa terjadi kecelakaan. Tentunya itu akan menjadi kepentingan penyelidikan," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/10/2017).
Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa manajemen Ancol. Kalau ada unsur kelalaian, bukan tidak mungkin kejadian seperti ini terjadi di kemudian hari.
"Penyidik tentunya nanti akan melihat seperti apa arung jeramnya. Kami juga akan menanyakan kepada pihak Ancol yang mengoperasikan dengan kegiatan arung jeram," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono menyebut pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi dari peristiwa
Saat ini wahana tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian sehingga belum bisa digunakan hingga proses penyelidikan selesai.
"Masih dalam proses penanganan kita, dilakukan pengecekan berkaitan wahana tersebut," ungkap Dwiyono.
Akibat kejadian ini, tujuh orang mengalami luka-luka sehingga mendapat perawatan di Rumah Sakit Satya Negara. Namun empat di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
loading...
loading...