Ketua Umum Projo: Hanya Prabowo Lawan Tangguh Jokowi di Pilpres 2019
Loading...
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, hanya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan menjadi lawan tangguh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Pernyataan itu disampaikan usai melakukan kalkulasi internal.
"Ya kita sampai saat ini mengindikasikan Pak Prabowo sebagai calon serius penantang Pak Jokowi. Ada kepentingan partai untuk mendukung dan itu sehat saja untuk demokrasi," kata Budi, Jumat kemarin di Jakarta Selatan.
Budi menilai, belum ada lawan Jokowi yang kuat selain Prabowo. Ia pun enggan menyebut nama lawan lain ketika ditanya awak media, meski dia mengetahuinya. "Prabowo serius karena punya partai, yang lain nggak punya. Makanya kami perhitungkan Prabowo sebagai lawan serius," kata Budi.
Mantan pesaing Jokowi dalam Pilpres 2014 memang santer disebut bakal kembali menjadi sebagai calon Presiden sejak Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pada kesempatan sama, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi menilai, ada sosok lain yang patut diperhitungkan, yakni Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot dinilai sebagai sosok yang bisa mengurangi suara Prabowo dalam Pilpres 2019.
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Gatot melakukan tindakan-tindakan yang disebutnya sebagai manuver politik belakangan ini. Burhanudin menilai, andai nantinya Gatot mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 kemungkinan pasangan itu untuk menang lebih besar. "Paling potensial menggerogoti Pak Prabowo ya Gatot. Ternyata semacam manuver politik Gatot menarik segmen pemilih baru buat Pak Jokowi," kata Burhanudin.
Burhanudin menilai, Gatot merupakan salah satu pendamping Jokowi yang tepat. Kombinasi antara sipil dengan militer cocok bagi Pilpres, apa lagi keduanya beragama Islam. "Tapi harus lihat juga dari sisi pemerintahan, apa Gatot bisa menjalankan pemerintahan. Kemudian apa Gatot disukai oleh semua partai pendukung Jokowi," ujar Burhanudin.
sumber: fokusriau
loading...
loading...