Sebut Anies ‘Sok Pribumi’, Netizen Ingatkan Janji Ruhut:Bang Potong Dulu Kupingnya
Loading...
Sebut Anies ‘Sok Pribumi’, Netizen Ingatkan Janji Ruhut: "Bang Potong Dulu Kupingnya"
Juru bicara pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul, turut mengomentari pidato pertama Gubernur DKI Anies Baswedan yang menyinggung soal “pribumi”.
"Kerja kerja kerja itu yang rakyat inginkan ke depan untuk Gubernur DKI yang baru, tapi baru dilantik pidatonya langsung SARA Pribumi Non Pribumi," tulis Ruhut di akun Twitter @ruhutsitompul.
Tak hanya itu, Ruhut juga menyebut Anies “sok pribumi”. “Kenapa jadi rame ngomong Pribumi Non Pribumi karena yang ngomong Sok Pribumi pada hal Dia Non Pribumi beda dong kalau yang ngomong ASLI PRIBUMI,” kicau @ruhutsitompul.
Direktur Civilization Analysis Forum (CAF), Lutfi Sarif Hidayat, menanggapi pernyataan Ruhut yang terus menyerang Anies. Lutfi meminta Ruhut untuk menepati sesumbarnya akan memotong kupingnya jika Ahok-Djarot kalah dalam Pilkada DKI 2017.
“Bang potong dulu kupingnya...,” tulis Lutfi di akun @lutfisarif meretweet @ruhutsitompul.
Pada 2016, Ruhut sesumbar akan memotong kuping jika Ahok-Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta.
Gubernur DKI Anies Baswedan sendiri telah mengklarifikasi pidatonya pada acara “Selamatan Jakarta” (16/10) yang menyebut kata “pribumi”.
Anies menegaskan bahwa istilah “pribumi” dalam pidato perdananya itu konteksnya berada pada masa penjajahan, bukan sekarang. Jakarta juga merupakan kota yang paling dekat kolonialisme. "Oh, istilah itu digunakan konteks pada era penjajahan karena saya juga tulis itu pada era penjajahan dulu. Jakarta adalah kota yang paling rasakan (dijajah)," tegas Anies seperti dikutip jawapos (17/10). [ito]
loading...
loading...