Erdogan; Kami Tidak Butuh Amerika Serikat
Loading...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Washington telah mengorbankan hubungan baiknya dengan Ankara terkait perseteruan diplomatik yang berujung pada penangguhan layanan visa kedua negara.
”Biarkan saya menjadi sangat jelas, orang yang menyebabkan ini adalah duta besar di sini. Tidak dapat diterima bahwa Amerika Serikat mengorbankan mitra strategis pada duta besar yang tidak tahu tempatnya,” ujar Erdogan saat berbicara di Ankara pada hari Kamis (12/10), seperti dikutip dari Reuters, Jumat (13/10/2017).
Bahkan saking jengkelnya kepada Duta Besar AS untuk Turki, John Bass, Erdogan menegaskan bahwa negaranya tidak membutuhkan Amerika Serikat.
Menurut Erdogan, Duta Besar John Bass telah bertindak sendiri dalam mengambil keputusan untuk menangguhhkan layanan penerbitan visa kepada warga Turki. Tindakan diplomat ini bukan atas nama pemerintah Amerika Serikat.
”Sayang sekali jika Amerika Serikat yang besar diperintah oleh seorang duta besar di Ankara. Karena inilah posisi yang mereka pegang. Mereka seharusnya mengatakan, ‘Anda tidak bisa memperlakukan sekutu strategis saya dengan cara ini, Anda tidak bisa bertindak seperti ini.’ Tapi mereka tidak bisa mengatakan ini,” ujar Erdogan yang dilansir Anadolu.
Departemen Luar Negeri AS menolak klaim tersebut. Menurut Deplu, Bass memiliki dukungan penuh dari Washington, dan mengatakan bahwa tindakannya telah dikoordinasikan dengan Kemenlu, Gedung Putih, dan Dewan Keamanan Nasional.
”Kami bukan negara kesukuan. Kami adalah negara Republik Turki dan Anda akan menerimanya. Kalau tidak, mohon maaf, tapi kami tidak butuh Anda!,” tegas Erdogan.
Perseteruan kedua negara dipicu oleh polemik kudeta Turki yang gagal pada tahun 2016 lalu. Erdogan menuduh AS menyembunyikan seorang tersangka yang diduga aktor utama kudeta militer Fethullah Gulen, yang kini tinggal di Amerika.sumber:(eramuslim)
loading...
loading...