Dipolisikan Gara-gara Pidato Singgung Said Aqil, Bupati Lampung Selatan Minta Maaf
Loading...
Dipolisikan Gara-gara Pidato Singgung Said Aqil, Bupati Lampung Selatan Minta Maaf
Berita Islam 24H - Forum Penegak Kehormatan NU melaporkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, menyusul pidato yang menyinggung Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj. Sang bupati akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Forum Penegak Kehormatan Nahdlatul Ulama Lampung melaporkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan ke Polda Lampung, Selasa (24/10/2017). Pelaporan dilakukan terkait pernyataan Zainudin dalam pidato peringatan Hari Santri Nasional yang menyinggung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Lapangan Citra Karya Lampung Selatan, Ahad (22/10/2017).
Ketua Forum Penegak Kehormatan Nahdlatul Ulama Lampung, Muhammad Irpandi mengatakan pihanya melapor dengan didampingi Lembaga Bantuan Hukum NU. “Tujuan kami melaporkan Zainudin Hasan agar dia ditangkap dan dipenjara. Tuntutan kami ini sangat serius,” ungkap Irpandi, Senin (21/20/2017) seperti dikutip Lampost.co.
Zainudin dilaporkan terkiat dugaan pelanggaran pasal Pasal 156 KUHP, 160 KUHP, 310 KUHP, 335 KUHP. Bupati Lampung Selatan itu juga diduga melanggar UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 28, serta UU No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis Pasal 16.
Sebelumnya, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan berpidato dalam peringatan Hari Santri Nasional di wilayahnya. Dalam pidatonya dia sempat menyinggung KH Said Aqil Siroj, terkait pernyataan Ketua Umum PBNU itu tentang jenggot.
“Pendiri NU yang pakai sorban dan jenggotan dicaci-maki setiap hari oleh pimpinan NU pusat KH Prof. Dr. Said Aqil Siradj,” kata Zainudin
“Itu pendiri NU dicaci-maki setiap hari. Buka YouTube, buka medsos, yang pakai sorban juga dicaci-maki goblok,” imbuhnya.
Pernyataaan itu kemudian mengundang reaksi keras dari warga Nahdliyin. Sekretaris Jenderal PBNU Ahmad Helmy Faishal Zain pun turut memberikan bersuara.
“Pernyataan Bupati Lampung Selatan provokatif, sombong, dan congkak, membuat gaduh. Keluarga NU Lampung Selatan memprotes keras,” kata Helmy melalui akun Twitter resminya @Helmy_Faishal_Z, Selasa (24/10/2017).
Belakangan, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Pernyataan permohonan maafnya disampaikan secara tertulis, dan disebarkan ke kalangan media.
“PERMOHONAN MAAF. Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Nadliyin se-Indonesia dan kepada Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj atas ucapan saya dalam sambutan Hari Santri ke-III, hri Minggu tanggal 22 Oktober 2017 di Kalianda,” kata Zainuddin.
“Bahwa ucapan saya tersebut tidak bermaksud untuk menebar kebencian atau menyinggung Ketua Umum PBNU dan keluarga besar Nahdliyin seluruh Indonesia. Wassalamualaikum Wr. Wb.” imbuhnya. [beritaislam24h.info / kn]
loading...
loading...