Calon Pembeli Bank Muamalat Janji Berikan Saham ke MUI dan ICMI
Loading...
Pengusaha muda Setiawan Ichlas yang akan membeli 51% saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berjanji akan memberikan saham kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) masing-masing 2.5% dan 1,5% bila seluruh proses pengambilalihan saham rampung.
“Saya berkomitmen setelah saya ambil hak saya (di Bank Muamalat), saya akan serahkan 2,5% ke MUI dan 1,5% ke ICMI, sebagai salah satu pendiri awal Bank Muamalat di tahun 1992 dulu,” ujarnya seperti dikutip KONTAN, Kamis (12/10).
Alasan pemberian saham ke MUI itu karena MUI adalah salah satu lembaga yang diakui pemerintah untuk mewakili umat Muslim di Indonesia.
Sementara itu, Head of Strategic and Corporate Planning Minna Padi, Harry Danardojo mengungkapkan untuk proses injeksi modal ke Bank Muamalat pihaknya juga akan menggandeng beberapa lembaga keuangan.
Kendati belum dapat mengungkapkan secara detil, Harry menyebut lembaga keuangan tersebut dapat berupa Dana Pensiun atau melalui International Sovereign Fund.
“Strukturnya, Pak Iwan akan melakukan penjualan sahamnya kepada lembaga keuangan, nantinya uang yang diterima dijadikan setoran pemegang saham untuk kemudian disuntik ke Bank Muamalat dengan total Rp 4,5 triliun,” kata Harry.
Harry juga mengungkapkan, salah satu nama yang akan menduduki posisi sebagai salah satu pemegang saham di Minna Padi yakni Ilham Habibie.
Seperti diketahui, Ilham Habibie sempat menduduki posisi sebagai Ketua Presidiem ICMI periode 2010-2015. Beliau juga merupakan anak ketiga dari mantan Presiden Republik Indonesia ketiga B.J Habibie.
Lebih lanjut, Harry menjelaskan bahwa secara aturan, proses pengambilalihan saham Bank Muamalat akan rampung di Desember 2017.
“Paling telat harusnya kita bisa dapat di bulan Desember, efektifnya kami bisa siapkan dalam tempo 2 minggu. Mungkin di pertengahan atau awal Januari 2018 selesai,” tuturnya.
Rencana PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk untuk menjadi pemegang saham Bank Muamalat Indonesia akan dilakukan melalui penawaran umum saham terbatas (rights issue) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Melalui rights issue, Minna Padi akan memiliki saham Bank Muamalat mencapai 51% dengan nilai sebesar Rp 4,5 triliun. sumber:(eramuslim)
loading...
loading...