Dua Remaja Asal Banyuwangi Nekad Bersepeda ke Jakarta Ikut Reuni 212
Loading...
Dua Remaja Asal Banyuwangi Nekad Bersepeda ke Jakarta Ikut Reuni 212
Opini Bangsa - Setahun yang lalu, aksi 212 diwarnai dengan aksi heroik santri-santri asal Ciamis yang berjalan kaki ke Jakarta. Kali ini, dua orang remaja asal Banyuwangi, Jawa Timur nekad datang ke ibu kota untuk mengikuti reuni 212.
Dua remaja asal Banyuwangi, Muhammad Lukman dan Muhammad Yasir Arafat mengayuh sepeda ke Jakarta untuk mengikuti reuni akbar 212 pada 2 Desember 2017 mendatang. Aksi nekad dengan bersepeda menempuh ribuan kilometer dilakukan karena sudah menjadi nadzar.
“Saya ingin bertemu dengan saudara seiman saya. Dan saya sudah bernadzar bahwa jika umat Islam Jakarta mendapatkan pemimpin muslim, maka saya jalan kaki dari Banyuwangi ke Jakarta,” ujar Lukman saat ditemui Kiblat.net di Petamburan, Jakarta pada Sabtu (25/11/2017).
Lukman menuturkan aksi yang dilakukannya merupakan murni keinginan sendiri, tanpa ada pengaruh orang lain. Dia menuturkan perjalanan dari ujung timur pulau Jawa hingga ke Jakarta ditempuhnya dalam waktu lima hari.
Untuk memenuhi kebutuhan makan, keduanya mengaku telah membawa uang saku dari rumah. Tapi, untuk tidur mereka hanya merebahkan tubuh di tempat yang ditemui.
“Saya bawa uang saku dari rumah. Untuk tempat tidur, kita tidur di warung, kemudian di rumah orang, juga kami tidur masjid,” terangnya.
Kedua remaja yang mengaku sebagai anggota Front Pembela Islam (FPI) itu sempat menunjukkan sepeda yang dikendarai keduanya kepada Kiblat.net. Ternyata, sepeda yang mereka gunakan bukanlah sepeda standar untuk jarak jauh. Bahkan, untuk membawa barang kedunya hanya menggunakan kantong plastik yang dicantolkan di bagian stang. [opinibangsa.info / kn]
loading...
loading...