Berapa Harga Rumah 4 Lantai Setya Novanto? Ini Taksirannya
Loading...
Berapa Harga Rumah 4 Lantai Setya Novanto? Ini Taksirannya
Opini Bangsa - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto kembali menjadi bahan pembicaraan khalayak ramai. Puncaknya pada tadi malam ketika KPK ingin menjemputnya di rumahnya.
Sayangnya, Setya Novanto menghilang. Alhasil KPK pulang dengan tangan kosong.
Namun ada hal yang menarik lainnya, yakni rumah Setya Novanto yang berada di Jl Wijaya XIII No. 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terlihat begitu megah. Kira-kira berapa ya harga rumah tersebut?
Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung mencatat, saat ini rata-rata harga rumah baru di kawasan tersebut dengan luas tanah 1.000 meter persegi dan luas bangunannya 1.500 meter persegi harganya sekitar Rp 100 miliar. Namun jika kondisi rumah sudah tua lebih murah Rp 20 miliar yakni Rp 80 miliar.
"Itu wilayah premium, itu salah satu termahal di Jakarta. Itu sejajar dengan Pondok Indah, Senopati, paling tinggi itu di Jakarta," terangnya saat dihubungi detikFinance, Kamis (16/11/2017).
Dengan tolak ukur harga tersebut, maka diperkirakan harga tanah di kawasan tersebut sekitar Rp 80 juta per meter dan harga bangunan Rp 20 juta per meter.
Diketahui rumah Setya Novanto terdiri dari 4 tingkat dengan luas lahan 1.600 meter persegi. Dengan asumsi 60% lahannya untuk bangunan maka luas rumah awal sekitar 960 meter persegi lalu dikalikan 4 tingkat berarti luas rumahnya sebesar 3.840 meter per segi.
Jika dikalikan dengan harga asumsi rumah di kawasan Wijaya, Kebayoran baru Rp 20 juta per meter maka harga bangunan rumahnya sekitar Rp 76,8 miliar. Namun itu belum dihitung dengan luas tanah.
Untuk luas tanahnya 1.600 meter persegi dikalikan Rp 80 juta harga acuan lahan per meter maka harga tanahnya mencapai Rp 128 miliar. Nah jika ditambah dengan harga rumah maka total nilai tanah beserta bangunan milik Setya Novanto itu sekitar Rp 204,8 miliar.
"Harga segitu enggak lebih dari 2% penduduk Indonesia yang bisa beli rumah seharga itu," tukasnya. [opinibangsa.info / dtk]
loading...
loading...