Ahoker Fitnah Anies Mark Up Anggaran, Ternyata Anggarannya Ditentukan dan Dikunci Ahok
Loading...
Ahoker Fitnah Anies Mark Up Anggaran, Ternyata Anggarannya Ditentukan dan Dikunci Ahok
Opini Bangsa - Rencana Anggaran Pemprov DKI tahun 2018 membuat beberapa netizen terutama pendukung Ahok memasang kuda-kuda, bahkan beberapa di antaranya sudah mulai melancarkan serangan kepada Anies.
Salah satu mata anggaran yang disoroti adalah harga AC sebesar Rp7juta.
Dengan keji, para pendukung Ahok menuduh pemprov melakukan pembengkakan anggaran alias mark-up, padahal harga satuan yang tercantum merupakan ambang bataa atas atau pagu, yang besarannya telah ditetapkan sebelumnya.
Rencana anggaran yang telah dituangkan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) disebut-sebut sekitar 76 T.
"Sekitar Rp 76 triliun," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, 5 Juli 2017 lalu.
Menanggapi ramainya protes dan serangan dari pendukung Ahok yang tidak memahami soal penetapan anggaran, akun @SuaraAnies pun membalas dengan sangat telak.
"Semuanya lewat e-budgeting, harga satuan sudah dikunci dari tahun sebelumnya, kami enggak bisa utak-atik harga satuan, itu wewenang BPAD. Silakan cek sendiri harga satuan ac yg dipakai di KUA PPAS 2017," kicau @SuaraAnies.
Semuanya lewat e-budgeting, harga satuan sudah dikunci dari tahun sebelumnya, kami enggak bisa utak-atik harga satuan, itu wewenang BPAD. Silakan cek sendiri harga satuan ac yg dipakai di KUA PPAS 2017. pic.twitter.com/KkLQXUpyFC— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) 20 November 2017
Senada dengan akun @SuaraAnies, beberapa netizen pun turut menambahkan.
Yang loe bahas ini ditetapkan jauh sebelum Anies-Sandi dilantik. Jadi, sama aja menghina pak @basuki_btp & Djarot. Panglima tp gak ngerti 😂😂 https://t.co/7UmhBQprJo— To'pe (@topelucky) 20 November 2017
Anda tidak pernah beli AC ya? tau nggak harga AC DAIKIN Split Inverter 1.5 PK - R32 FTKV35NVM4 Rp 6,933,000 [INDOOR + OUTDOOR ONLY] https://t.co/WFlRvfeHKr— M. KHUMAINI (@mkhumaini) 20 November 2017
[opinibangsa.info / pii]
loading...
loading...