Utang RI Capai Rp4.591 Triliun, BI Bilang Masih Aman
Loading...
Utang RI Capai Rp4.591 Triliun, BI Bilang Masih Aman
Bank Indonesia mencatat, posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir Agustus 2017 mencapai US$340,5 miliar atau Rp4.591 triliun (Kurs Rp13.486 per dolar AS), tumbuh 4,7 persen secara year on year. Berdasarkan data bank sentral, ULN sektor swasta dan ULN sektor publik dari pemerintah dan bank sentral meningkat.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman Zainal menilai, perkembangan ULN pada Agustus tetap sehat dan terkendali. Hal ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto yang pada akhir Agustus tercatat stabil di kisaran 34 persen.
“Rasio tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers,” kata Agusman dikutip dari keterangan resmi bank sentral, Jakarta, Selasa 17 Oktober 2017.
Data bank sentral menunjukkan, ULN sektor publik pada Agustus tercatat US$174,9 miliar, atau tumbuh 9,5 persen secara year on year, sedikit meningkat 9,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi tersebut, menempatkan utang publik mencapai 51,4 persen dari total utang keseluruhan.
Sementara itu, ULN sektor swasta tercatat US$165,6 miliar, atau tumbuh 0,1 persen secara year on year, yang menempatkan posisi utang swasta 48,6 persen dari utang keseluruhan. Utang swasta, masih terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik gas dan air bersih.
“Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,8 persen atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya,” katanya.
Adapun berdasarkan jangka waktu asal, ULN jangka panjang masih mendominasi ULN Indonesia sebesar US$294,7 miliar atau 86,5 persen dari total ULN. Sementara itu, ULN jangka pendek mencapai US$45,8 miliar atau 13,5 persen dari total ULN secara keseluruhan. [vnc]
loading...
loading...