Ternyata Banyak Konstituen Parpol Pendukung Pemerintah Pilih Prabowo
Loading...
Ternyata Banyak Konstituen Parpol Pendukung Pemerintah Pilih Prabowo
Ternyata lumayan banyak konstituen parpol pendukung pemerintah yang menyatakan akan memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Fakta tersebut terungkap dari hasil survei Media Survei Nasional (Median).
Survei juga menanyakan siapa presiden pilihan para responden pada survei bertajuk "Menakar Loyalitas dan Persepsi Grassroot partai terhadap Jokowi" yang digelar 14-22 September lalu.
Survei melibatkan para responden yang merupakan konstituen partai-partai politik di akar rumput.
Hasilnya, konstituen dari parpol pendukung pemerintah ada yang menyatakan akan memilih Prabowo Subianto.
Meski demikian persentasenya lebih kecil dibanding yang menyatakan akan memilih kembali Jokowi di Pilpres 2019.
Misalnya responden yang merupakan konstituen Partai NasDem, terdapat 12 persen yang menyatakan akan memilih Prabowo.
Sementara 36 persen lainnya menyatakan akan memilih Jokowi. Sisanya menyatakan memilih kandidat lain.
"Kemudian dari responden yang merupakan konstituen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 14,6 persen menyatakan memilih Prabowo. Dari PDIP terdapat 23,8 persen menyatakan memilih Prabowo, Golkar (38 persen), PPP (27,5 persen), Hanura (5 persen) dan Perindo (25,3 persen). Perindo diketahui telah menyatakan mendukung Jokowi," ucap Rico.
Sementara itu responden yang merupakan konsituen PKB yang menyatakan memilih Jokowi mencapai 46 persen, PDIP (68,3 persen), Golkar (20 persen), PPP (25 persen), Hanura (46 persen) dan Perindo (18,2 persen).
Sementara itu untuk parpol oposisi yang memilih Prabowo masing-masing PKS (31,3 persen), Gerindra (67 persen), Demokrat (36,4 persen), PAN (38,7 persen), PBB (35,3 persen).
Responden yang memilih Jokowi masing-masing PKS (2,5 persen), Gerindra (3,7 persen), Demokrat (21 persen), PAN (32,7 persen), PBB (16 persen).
“Kami menyimpulkan, pemilih Jokowi terbanyak datang dari responden yang merupakan konstituen PDIP, NasDem, PKB dan Hanura. Sementara yang memilih Prabowo datang dari Gerindra, PKS, Golkar, Demkrat, PAN dan PPP," kata Rico.
Survei dilakukan pada 14-22 September 2017, dengan melibatkan seribu orang responden yang telah memiliki hak memilih di seluruh Indonesia.
Survei menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin error berkisar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. [jpc]
loading...
loading...