Setahun Tak Kunjung Beres, Warga Heran e-KTP-nya Langsung Jadi di TMII

Ribuan masyarakat dari penjuru daerah mendatangi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) guna mengurus KTP elektronik (e-KTP).

Masyarakat yang e-KTP-nya sudah jadi, sehari sebelumnya memberikan berkas dan fotokopi KK. Seperti Christiana Dewi (48), warga yang berdomisili di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Saya udah ngurus di kelurahan dan kecamatan satu tahun bolak-balik, tapi enggak jadi-jadi. Heran aja kok pas ke sini langsung jadi," kata Dewi di TMII, Sabtu (21/10/2017).

Ia mengaku telah memberikan surat keterangan bukti perekaman beserta fotokopi KK pada Jumat (20/10/2017) kemarin. Kini, ia bersama anaknya telah mengambil e-KTP yang sudah jadi.

"Ini kan penting ya. Anak saya jadinya susah nyari kerja karena beberapa perusahaan minta KTP yang asli," ujarnya.

Ihsan (35), warga Cawang, juga mengatakan hal yang sama. Pihak Dinas Dukcapil DKI Jakarta menjanjikan e-KTP bisa langsung diambil keesokan harinya, setelah memberikan berkas dan fotokopi e-KTP.

"Kemarin sudah ngurus, sekarang tinggal ambil. Bagus ya, pelayanan seperti ini yang dibutuhkan masyarakat. Tapi kalau bisa waktunya diperpanjang, soalnya e-KTP penting," tuturnya.

Hari ini, Sabtu (22/10/2017) merupakan hari terakhir Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri serta Dinas Dukcapil DKI Jakarta menerima berkas KTP elektronik atau e-KTP di area Pameran Nusantara Expo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Hal itu dinyatakan oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah yang yang langsung datang memantau lokasi.

"Ingat, besok sudah tidak melayani penerimaan berkas e-KTP, hari ini terakhir kita terima berkas-berkasnya," jelas Zudan.

Cepat Jadi

Pemberitaan terkait pencetakan e-KTP yang langsung jadi setelah memberikan surat keterangan bukti perekaman beserta fotokopi KK, sudah dikonfirmasi oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh beberapa hari lalu.

Meski begitu, masih banyak masyarakat yang mengira e-KTP miliknya bisa langsung dicetak, dengan cara mendatangi stan di Nusantara Expo & Forum yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah.

Yudi Hermawan (24), warga Pamulang, Tangerang Selatan mislanya, datang setelah dapat pemberitahuan pesan berantai di aplikasi pesan singkat.

Baca: Setahun Tak Kunjung Beres, Warga Heran e-KTP-nya Langsung Jadi di TMII

"Kalau berdasarkan broadcast yang saya terima dari pesan WA, ada pencetakan langsung e-KTP kalau datang ke sini," ujar Yudi di lokasi, Sabtu (21/10/2017).

Yudi tak mengetahui apabila mustahil baginya untuk langsung mendapatkan e-KTP di hari yang sama saat ia menguruskan dokumennya. Meski begitu, ia bersyukur masih ada kesempatan bagi dirinya untuk mengurus e-KTP di hari terakhir pembukaan stan.

"Wah, enggak tau kalau enggak bisa langsung jadi. Ya sudah enggak apa-apa. Besok bisa diambil kan?" ucapnya.

Begitu pula Herman (51), warga Bekasi. Pria yang datang bersama tiga anggota keluarganya itu sedikit kecewa saat petugas memberitahukan kebenaran berita yang muncul di pesan berantai.

"Waduh enggak bisa ya? Sudah jauh-jauh datang. Balik lagi deh besok," ucapnya.

Hingga kini, masih banyak masyarakat yang mengantre untuk memberikan berkas-berkas kepengurusan e-KTP. Hal itu menyebabkan jalur memasuki area stan tepat di dekat Keong Mas, macet panjang. Antrean terpantau dari titik Museum Transportasi hingga Gerbang 3 sisi Selatan TMII sepanjang kurang lebih 1 kilometer.

Pengurusan e-KTP Disederhanakan

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penjelasan mengenai keluhan warga yang banyak mengalami kesulitan dalam mencetak e-KTP.

"Saat ini kami menyederhanakan pengurusan dan pencetakan e-KTP secara kolektif. Jadi jika ada terkumpul 100 orang dalam satu kelurahan, maka petugas e-KTP yang akan datang," ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah, Sabtu (21/10/2017).

Warga yang terkumpul, lanjutnya, tidak perlu melampirkan surat pengantar RT maupun RW.

"Cukup membawa kartu keluarga. Mudah sekali, tidak perlu bawa apa-apa, hanya fotokopi kartu keluarga cukup," kata Zudan di area Nusantara Expo Teater Keong Mas TMII, Cipayung, Jakarta Timur.

Ia memberikan contoh kemudahan warga dalam mengurus dan mencetak e-KTP pada kegiatan pelayanan e-KTP di area Nusantara Expo TMII.

"Sudah terbukti, warga cukup antar-berkas hari ini, dan sehari kemudian diselesaikan," ucap Zudan.

Sedangkan bagi warga yang kehilangan e-KTP, cukup melapor ke kepolisian, membawa surat kehilangan, dan e-KTP dapat dicetak kembali.

"Kalau hilang buat surat laporan kelpolisan, kami cetakkan kembali. Tinggal cetak," cetus Zudan.

Menurutnya, masih ada 7-8 juta warga Indonesia yang belum merekam data e-KTP.

"Kita upayakan, tapi tergantung masyarakatnya juga kan? Kalau masyatakatnya enggak aktif, enggak bisa juga kan. Kalau masyarakatnya aktif pasti selesai," tutur Zudan

wartakota