Sandi Lari dari Rumah ke Balai Kota, Anies Naik Motor Patwal
Loading...
Sandi Lari dari Rumah ke Balai Kota, Anies Naik Motor Patwal
Berita Islam 24H - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih naik motor Patwal menuju Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017. Ia terjebak macet saat di jalan sehingga harus berpindah dari mobil lalu naik motor Patwal.
"Di tempat saya di Selatan itu, Lebak Bulus termasuk salah satu tempat proyek pembangunan ya, junction Antasari itu, Fatmawati, dan MRT bersamaan. Jadi memang Jumat pagi ini entah kenapa lebih dari biasanya, jadi harus pindah naik motor," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017.
Menurutnya, kemacetan itu terjadi akibat proses pembangunan infrastruktur. Selama itu, semua warga Jakarta juga merasakan hal yang sama. "Inilah yang dialami oleh kita semua. Saya seperti juga jutaan warga Jakarta lainnya kalau pagi merasakan kemacetan yang lebih ekstrem karena proses pembangunan," ujarnya.
Anies meminta kepada warga untuk bersabar. Sebab, jika seluruh proyek itu selesai, baru bisa dirasakan fungsinya. "Ini growing pain, sesuatu yang terasa berat ketika sedang kita menjalani," ujarnya.
Dia lalu mengibaratkannya dengan tumbuh gigi. Ketika gigi akan tumbuh bakal muncul sakit tapi sesudah tumbuh akan terasa fungsinya. "Nah sekarang juga kita tumbuh begitu," katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan lari pagi untuk memulai aktivitasnya, hari ini. Sandiaga berlari dari kediamannya di Pulo Bangkeng Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju Monas, Jakarta Pusat yang memiliki jarak sekira 8 kilometer.
Sandi yang mengenakan kaus olahraga berwarna biru memulai lari pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat berlari Sandi didampingi rekannya yang berjumlah sekitar 20 orang.
Tiba di Monas, Sandi menyempatkan diri melakukan senam pagi. Setelah itu ia menuju Bali Kota dan tiba di sana sekitar pukul 08.00 WIB. "Lari ke kantor seminggu sekali, hari mulainya, menginisiasi hidup sehat, dan dari saya mengurangi kemacetan," kata Sandi saat tiba di Balai Kota, Jumat pagi, 20 Oktober 2017.
Saat lari pagi, ia menyempatkan diri meninjau trotoar-trotoar yang saat ini masih dalam pengerjaan. Ia mengakui saat ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan untuk membuat trotoar ramah bagi pejalan kaki. "Nanti kita kan akan menghadapi Asian Games. Jadi trotoar harus diperbaiki segera. Mungkin bisa diintegrasikan dengan program swadaya," ujarnya. [beritaislam24h.info / vv]
loading...
loading...