Saat Dokter Muda Asal Indonesia Berdiskusi dengan Vladimir Putin
Loading...
Saat Dokter Muda Asal Indonesia Berdiskusi dengan Vladimir Putin
Berita Islam 24H - Berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak bisa dilakukan sembarang orang. Namun ternyata seorang anak muda asal Malang, Jawa Timur, berkesempatan berdiskusi dengan orang nomor satu di Rusia itu. Dia adalah Gamal Albinsaid.
Gamal Albinsaid adalah dokter muda pendiri klinik asuransi sampah. Klinik asuransi sampah ini menjadi terobosan baru bagi dunia kedokteran di Indonesia, yakni membuat sistem asuransi kesehatan mikro berbasis kerakyatan. Dengan sistem ini, masyarakat kurang mampu cukup menyerahkan sampahnya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
Sampah yang diberikan warga nantinya akan diolah menjadi produk daur ulang komersil. Dana hasil dari produk daur ulang inilah yang digunakan untuk pelayanan kesehatan. Atas kreasinya ini, lelaki yang kini berusia 28 tahun itu diganjar penghargaan bertaraf internasional.
Pada Tahun 2014, Gamal termasuk ke dalam tujuh finalis Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards. Tidak tanggung, Gamal beserta keenam finalis lainnya diberi penghargaan secara langsung oleh Pangeran Charles di Istana Buckingham, London.
Gamal juga kerap disibukkan dengan menjadi pembicara di berbagai seminar motivasi. Terbaru, lelaki asal Malang ini diundang menjadi pembicara dalam acara Opening Ceremony 19th World Festival of Youth and Students di Sochi, Rusia, yang juga dihadiri oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dalam kesempatan tersebut, Gamal terlibat dalam diskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini mempresentasikan konsep klinik asuransi sampah kepada Putin.
"Selama masa studi saya sebagai dokter, saya mendirikan sebuah yayasan yang berfokus pada akses dokter bagi orang miskin. Jadi kami menggunakan sampah untuk membantu orang mendapatkan pelayanan kesehatan. Orang-orang membayar perusahaan kami dengan sampah untuk mendapatkan asuransi kesehatan. Mereka bisa mendapatkan pengobatan, tindakan operasi, dan perawatan rumah sakit cukup dengan membayar menggunakan sampah," ujar Gamal kepada Putin.
Di depan Putin, Gamal juga menyampaikan cita-citanya bagi dunia kesehatan di Indonesia.
"Inovasi berikutnya yang kami miliki disebut Homedika. Saya punya mimpi, saya berasal dari Kota Malang. Dengan menggunakan platfom telefon, aplikasi mobile atau website, nantinya, mungkin orang dari Bali, Jakarta atau seluruh Indonesia cukup mengunduh aplikasi tersebut, sertakan provinsi, lalu dokter akan datang ke rumah. Orang-orang tidak mampu dibebaskan dari biaya sementara orang-orang kaya tetap membayar," tuturnya.
Putin mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Gamal. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Gamal adalah sebuah misi kemanusiaan yang mulia.
Orang nomor satu di Rusia itu juga tidak menampik bahwa faktor ekonomi menjadi masalah dalam pelayanan kesehatan.
"Negara harus menginvestasikan sumber dayanya di dua bidang terpenting, yakni pendidikan dan kesehatan. Apa yang lebih penting dari ini? Saya tidak bisa menjawabnya? Yang jelas, kehidupan manusia tidak ternilai harganya, dan perawatan kesehatan lebih penting daripada kegiatan lainnya," jelas Putin.
Mantan Perdana Menteri Rusia ini juga mendukung apa yang dilakukan oleh Gamal.
"Secara keseluruhan, ide dan apa yang telah Anda lakukan pantas didukung dan dihormati," pungkas Putin.
loading...
loading...