Penolakan Panglima TNI Remehkan Kedaulatan NKRI
Loading...
Penolakan Panglima TNI Remehkan Kedaulatan NKRI
Penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk wilayah Amerika Serikat membuat kaget semua pihak. Pasalnya, penolakan dilakukan secara mendadak meski kunjungan itu atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F. Durford, Jr.
Ketua Umum DPP Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Bob Hasan mengatakan, panglima TNI dan Jenderal Joseph F. Durford, Jr adalah sahabat sekaligus sebagai seniornya karena. Gatot sangat menghormati dan telah beberapa kali bertemu.
"Ada apa di balik pembatalan sepihak ini dan apa maksudnya militer AS undang panglima TNI kalau akhirnya dilarang masuk AS," tanya Bob ketika dihubungin redaksi, Minggu (22/10).
Menurutnya, pemerintah harus mengambil sikap demi kedaulatan bangsa agar tidak direndahkan seperti itu.
"Mengingat yang dibatalkan ini adalah panglimanya TNI, sudah rendah sekali ya negara kita ini sampai diperlakukan seperti ini. Dan ini sama dengan meremehkan kedaulatan NKRI, keterlaluan," jelas Bob.
Untuk itu, dia meminta pemerintah bersikap tegas dan segera mengambil tindakan, mengingat TNI adalah garda terdepan NKRI terhadap pertahanan dan keamanan.
"Jadi jangan hanya mengambil sikap seperti menyesalkan saja. Menurut saya itu tidak cukup," kata Bob.
Menurutnya, jangan hanya karena ada hal hal lain sehingga setingkat panglima TNI ditolak keberangkatannya ke Amerika.
"Demi Kedaulatan dan independensi Indonesia kami meminta seluruh pejabat untuk bersikap negarawan, untuk tidak perlu hadiri undangan yang dibuat oleh AS. Kita harus bersikap tegas karena ini bukan urusan pribadi atau seseorang pejabat, tapi ini masalah harga diri bangsa," jelas Bob.
"Mengapa kami bersikap seperti ini karena hal ini adalah merupakan marwah dan kehormatan bangsa," tegasnya. [rmol]
loading...
loading...