Oh Batam, Ada Apa Denganmu? Periode 2014-2017 Sudah 170 Perusahaan Tutup
Loading...
Batam, Kepulauan Riau kembali dihadapkan pada persoalan perusahaan tutup dan pengangguran baru akibat pemutusan hubungan kerja (PHK). Kali ini terjadi pada PT Sanmina yang berlokasi di kawasan Mukakuning, Batam.
Terhitung sejak 3 Oktober 2017, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur itu sudah tak beroperasi lagi.
Alasannya, sepi pesanan yang berujung tak ada pekerjaan, membuat perusahaan ini akhirnya memilih tutup.
Pemegang saham diketahui sudah melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS), beberapa waktu lalu.
Termasuk juga sudah mengurus akta notaris untuk penutupan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) itu.
"Ya, per 3 Oktober lalu tutupnya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Syakyakirti, yang dikutip dari Tribun Batam, Jumat (6/10/2017).
Setelah PT Sanmina, tak memungkiri akan ada lagi perusahaan yang akan tutup.
Rata-rata perusahaan tutup itu memang karena sepi pesanan atau karena perusahaan induknya tutup.
Di samping karena pengaruh krisis global yang tidak hanya terjadi di Batam, tetapi juga di negara-negara lainnya.
"Mana bisa kita larang-larang mereka tutup kalau memang sudah ada tak lagi pekerjaan. Ya, kami hanya bisa mengimbau ke BP Batam. Permudah perizinan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono membenarkan tutupnya PT Sanmina.
Dia mengatakan, sudah dua tahun ini perusahaan tersebut tak ada pesanan.
"Jadinya tutup. Tapi belum ada surat resmi terkait penutupan ini ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)," kata Andi.
loading...
loading...