Menteri Perindustrian Klaim Jumlah Tenaga Kerja Naik Jadi 16,57 Juta, Netizen: WNA atau WNI?
Loading...
Selama tiga tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Kementerian Perindustrian menyebutkan jika Unit Usaha Industri sedang dan menengah terhitunbg sejak 2015 hingga pertengahan tahun 2017 mengalami peningkatan sebanyak 4.433 unit. Jika dibandingkan pada tahun 2014 lalu, yang hanya mencapai 1.288 unit.
Bahkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, memperkirakan jika sampai akhir tahun 2019 nanti, akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga mencapai 8.488 unit, dengan indikator sumber kekayaan alam Indonesia masih sangat besar untuk dikelola.
“Potensi untuk membangun kawasan industri masih cukup besar, karena kekayaan alam yang masih terseba luas,” ucapnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Senin (23/10/17).
Sejalan dengan itu, Airlangga juga menyebutkan jumlah angka tenaga kerja yang terserap hingga periode kedua tahun 2017 sebanyak 16.57 juta orang. Dan ini jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya menyerap 15,39 juta orang.
Dan pada akhir tahun 2019 nanti, Airlangga menyebut angka 17,1 juta tenaga kerja yang akan terserap di beberapa kawasan industri yang akan baru dibuka sebanyak delapan kawasan industri baru di luar Pulau Jawa dan akan menyerap 296,3 ribu tenaga kerja.
Dan sebagai tambahan Airlangga menyebutkan dalam periode 2015-2017 Jokowi telah membangun tiga kawasan industri di Pulau Jawa dan tujuh kawasan industri di luar Pulau Jawa, dan mampu menyerap 38.432 tenaga kerja.
Namun dari keseluruhan angka yang disebutkan oleh Airlangga tidak satupun yang menyebutkan tenaga kerja yang dimaksud berasal darimana, ” Ada data pendamping yg valid min?? Dan dari 16,57 ‘orang’ itu disebutkan jelas kah WNI atau WNA??” tanya akun @Andi_ZaKi usai membaca sebuah berita yang ditayangkan oleh salah satu media online.
Dan persoalan data valid yang dimaksud oleh Andi Zaki ini, memang menjadi pertanyaan serius, karena sudah banyak berita dan bukti-bukti berupa foto-foto yang dimuat dan bertebaran di sosial media terkait kedatangan para tenaga kerja asing asal China.
Bahkan vokalis grup band Seventeen sempat kaget ketika akan melakukan konser di Kendari Sulawesi Tenggara. Pesawat yang ditumpanginya hampir seluruhnya berisi orang-orang dari negara China, hal ini diketahui dari percakapan mereka yang tidak bisa berbahasa Indonesia sama sekali, dan sudah tentu mereka akan menjadi pekerja di berbagai perusahaan dan kawasan Industri yang saat ini sedang berjalan di Konawe,Sulawesi Tenggara dan Morowali, Sulawesi Tengah.
loading...
loading...