Klaim Prestasi Ekonomi Pemerintah Tak Dinikmati Rakyat
Loading...
Pemerintah mengklaim perekonomian saat ini lebih baik dari kondisi sebelumnya, sebaliknya rakyat merasa hidupnya lebih susah saat ini. Penyebabnya kekayaan hanya terkonsentrasi pada segelintir orang, terbukti sebesar 10% masyarakat terkaya di Indonesia telah menguasai 77% kekayaan negara.
Kemakmuran Indonesia banyak dinikmati oleh segelintir orang, sehingga jangan heran bila rakyat hidupnya banyak yang susah meski pemerintah mengklaim prestasi-prestasi ekonominya. Kesenjangan ekonomi faktanya makin lebar.
Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Muliaman D Hadad mengatakan, data Bank Dunia mengungkapkan bahwa Indoensia menghadapi masalah konsentrasi kesejahteraan. “10% masyarakat terkaya di Indonesia menguasai 77% kekayaan negara,” ujarnya di Kantor Pusat ISEI, Jakarta, Senin (9/10) yamg dikutip Okezone.com.
Lebih buruk lagi, konsentrasi kekayaan ini meningkat lebih cepat dibandingkan dengan negara lainnya. Laporan Bank Dunia terbaru tahun 2016 “Indonesia’s Rising Divide” mengungkapkan bahwa kesenjangan ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan.
Laporan tersebut mengungkapkan, manfaat pertumbuhan ekonomi dalam satu dekade terakhir hanya dapat dirasakan oleh 20% penduduk kaya. Sedangkan sisanya, sebanyak 80% penduduk Indonesia atau sekitar 205 juta penduduk tidak mendapatkan manfaat dari pembangunan.
Oleh karena itu, Mantan Ketua Otoritas jasa Keuangan (OJK) yang kini masih aktif dalam ISEI tersebut mengatakan akan mengangkat topik Terobosan Mengatasi Kesenjangan Sosial Ekonomi dalam seminar nasional dan sidang pleno ISEI XIX yang akan digelar pada 18-20 Oktober di Lampung.
Hasil daripada seminar tersebut nantinya akan disumbangkan ISEI kepada pemerintah sebagai bahan acuan untuk mengentaskan masalah kesenjangan ekonomi.
“Intinya kita ingin bahas kesenjangan itu, sehingga ISEI ada catatan resmi yang akan disampaikan kepada pemerintah sehingga kita bisa menyampaikan pikiran karena menyelsaikan maslah ini tidak mudah,” kata dia.
loading...
loading...