Ketua PT Manado dan Anggota DPR Pakai Kode Pengajian untuk Suap
Loading...
Dalam menjalankan suap, anggota DPR Aditya Anugrah Moha (AAM) dan Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Sulawesi Utara, Sudiwardono (SDW) menggunakan kode khusus. Kode tersebut hanya dimengerti oleh keduanya.
"Kode yang digunakan mohon maaf menggunakan pengajian. Pengajiammya (transaksi) di tempat mana ini, jarang-jarang juga" kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung KPK, Sabtu (7/10/2017).
Laode menyatakan total barang bukti yang disita saat OTT tersebut sebesar 64.000 dolar Singapura. Uang sebanyak itu diduga untuk mempengaruhi hakim agar tidak menahan Bupati Bolaang Mongondow Marlina Moha Siahaan, yang merupakan ibundanya.
"Tim menyita 64 ribu dolar Singapura total. Diduga pemberian uang terkait perkara banding dengan terdakwa Moha untuk mempengaruhi penahanan dan agar tidak ditahan," kata Laode.
Saat disita, kata Laode, sebanyak 30 ribu dolar singapura berada dalam amplop putih. Selain itu, 23 ribu dolar singapura berada di amplop cokelat.
"Di amplop cokelat sisa pemberian sebelumnya. Tim KPK mengamankan 11 ribu dolar Singapura di mobil AAM bagian dari total komitmen fee secara keseluruhan," tambah Laode.
Menurut Laode, uang suap itu bukanlah pemberian pertama. Pada Agustus lalu, AAM juga telah menyerahkan 60 ribu dolar Singapura di Manado.
loading...
loading...