Festival Pantun Betawi yang Akan Dibuka Sandi Dibatalkan Polisi Gara-gara Ditolak Seorang Warga
Festival Pantun Betawi yang Akan Dibuka Sandi Dibatalkan Polisi Gara-gara Ditolak Seorang Warga
Berita Islam 24H - Acara Festival Pantun Betawi yang diadakan untuk memperingati Sumpah Pemuda, hari ini (28/10) di Kampung Pela Mampang, Jakarta Selatan dibatalkan sepihak oleh kepolisian. Sedianya festival kebudayaan itu dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Panitia penyelenggara, Usamah Abdul Aziz menjelaskan sehari sebelum acara digelar Polres Jakarta Selatan mencabut surat izin yang sudah diberikan sebelumnya. Alasannya acara tersebut dianggap mengganggu kenyamanan warga.
Usamah mengaku, pada Jumat (27/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB, aparat kepolisian datang ke lokasi acara dengan membawa senjata lengkap dan gas air mata.
"Karena merasa tertekan dengan itu akhirnya kami legowo, panggung dibongkar dan kami batalkan," kata Usamah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (28/10).
Loading...
Usamah mengatakan, polisi membatalkan acara itu karena ada penolakan dari salah seorang warga yang tinggal di dekat situ. Usamah mengaku sudah mendatangi warga itu untuk meminta izin dan menyatakan tidak bakal menganggu. Namun, kedatangannya justru disambut dengan tidak baik.
"Katanya, kami dituduh nyari duit, segala macam. Padahal, ini acara karang taruna dengan relawan Jakarta Maju Bersama, melibatkan RT, RW, kelurahan, dan kecamatan," tutur Usamah.
Usamah menyebut panitia sudah mempersiapkan acara ini sejak dua bulan lalu dan sudah mengantongi izin dari kepolisian dan Dinas Perhubungan. Festival ini bahkan disambut baik oleh Wali Kota Jakarta Selatan dengan menjadikan ajang ini sebagai perlombaan untuk memperebutkan Piala Wali Kota Jakarta Selatan.
Usamah mengaku, sudah mengontak Sandiaga. Namun dia tak bisa bertindak banyak terhadap pembatalan acara ini.
"Pak Wagub mengedepankan kekondusifan Jakarta." ujar Usamah.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan membantah pihaknya melarang acara kebudayaan itu digelar.
"Tidak ada dibatalkan. Diizinkan, itu kan acara kebudayaan. Coba dicek lagi," kata Iwan saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Di sisi lain, Usamah siang ini langsung mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kata Usamah, polisi baru mengeluarkan izin kembali terkait acara ini.
"Ini saya lagi di kantor polisi dan surat izin barusan di keluarkan lagi oleh polisi," kata Usamah.
Meski surat izin diterbitkan kembali, Usamah mengaku tak bisa melanjutkan acara lantaran vendor dan bazar sudah terlanjur dibatalkan. "Pemabatalan ini panitia rugi sekitar Rp400 juta," ucap Usamah. [beritaislam24h.info / cnn]
loading...
loading...