Dihadiri Jenderal Gatot, Pengajian Rutin Muhammadiyah Dipadati Pengunjung
Loading...
Pengajian rutin bulanan dari PP Muhammadiyah yang mengambil tema “Islam, TNI dan Kedaulatan Bangsa” berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan gedung pusat dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 26, Jakarta Pusat, Jumat (6/10) malam.
Turut hadir malam ini antara lain Ketua Dewan Pertimbangan MUI yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah
Haedar Nasir, pengamat politik dan militer Salim Said, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
“Bersyukur kepada Allah SWT bisa menyelenggarakan pengajian, boleh jadi ini pengajian paling padat pesertanya, mungkin bisa menjadi rating tertinggi,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat memberikan pidato pembukaan di pengajian bulanan.
Haedar menjelaskan, Islam, TNI dan kedaulatan bangsa adalah satu nafas serta satu jiwa. Kedaulatan bangsa tidak akan lepas dari umat Islam dan TNI. Tanpa TNI dan umat Islam, lanjut Haedar, tidak akan tegak kedaulatan Bangsa Indonesia.
“Peran umat Islam dalam konteks perjuangan kebangsaan sampai pada pascakemerdekaan sampai kapanpun akan tetap berdiri tegak di depan,” ujarnya.
Haedar menjelaskan, ke depan pergumulan perjuangan kedaulatan akan memasuki fase baru, yang tidak sekedar fisik dan materi. Sebab, tidak kalah pentingnya perjuangan intelektual dan berbagai macam pusat-pusat keunggulan yang harus dimiliki dan direbut
“Karena bangsa yang tanpa kekuatan dan keunggulan strategis seperti itu dia hanya akan menjadi objek menderita dari kekuatan manapun, baik dari dalam maupun dari luar,” ujarnya. (swa)
loading...
loading...