Cari Pendamping Emil, Nasdem Usulkan Beauty Contest
Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa menyatakan, pemilihan calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil (Emil) pada Pilgub Jabar 2018 bisa dilakukan melalui ajang seleksi. Masing-masing partai pendukung mengajukan calon untuk diseleksi.
"Bisa juga diadakan beauty contest, misalnya. Jadi seluruh calon wakil gubernur yang diusulkan, harus melalui tahapan penyeleksian," kata Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa menanggapi bergabungnya Partai Golkar ke dalam koalisi pengusung Emil, di Bandung, Jumat (27/10/2017).
Menurut dia, etiap partai pengusung Emil sebagai calon gubernur memiliki posisi yang sama. Oleh karenanya tidak ada satu partai pengusung Emil yang harus diistimewakan, seperti kader dari Partai Golkar belum pasti dipasangkan dengan Emil.
Loading...
"Semuanya memiliki peran yang sama. Jadi untuk wakil (gubernur) belum fix, baru usulan-usulan. Kita mengedepankan kesetaraan, makanya kita bicarakan secara bersama-sama," kata Saan.
Dia menilai, jumlah kursi legislatif yang dimiliki tidak serta merta menjadikan partai sebagai pemimpin koalisi. Sehingga, ia menegaskan meski memiliki kursi legislatif terbanyak, Partai Golkar tidak mutlak bisa meloloskan kadernya sebagai calon wakil gubernur yang mendampingi Emil.
Patai Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat. Jumlah itu lebih besar dibanding partai lain yang lebih dulu mendukung Emil. Terdapat tiga partai yang sebelumnya sudah menyatakan mendukung Emil. Yakni Nasdem (5 kursi), PKB (7 kursi), dan PPP (9 kursi).
Seperti diketahui, bergabungnya Golkar ke dalam koalisi bukan tanpa syarat. Partai beringin ini mengusulkan kadernya sebagai calon wakil gubernur.
Saan menambahkan, kriteria sosok yang dinilai layak menjadi pendamping Emil, menurutnya, harus yang bisa saling melengkapi.
Selain memiliki kapabilitas, popularitas, dan elektabilitas, yang tidak kalah penting adalah adanya religiusitas sesuai karakteristik warga Jawa Barat.
"Ini dikarenakan Jawa Barat sebagai daerah yang religiusitasnya tinggi," kata Saan. [tsc]
loading...
loading...