Amien Rais: Reklamasi untuk Kepentingan Aseng dan Asing, Bukan Sutono
Loading...
Polemik reklamasi Teluk Jakarta kembali diperbincangkan setelah pemerintah pusat lewat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mencabut moratorium reklamasi tersebut.
Pro dan kontra pun muncul di kalangan masyarakat menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di pertengahan Oktober tersebut.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan komentar keras terkait polemik Teluk Jakarta. Menurut dia, proyek reklamasi hanya menguntungkan kepentingan asing.
"Saya orang awam tapi saya tahu bahwa reklamasi Teluk Jakarta itu sepenuhnya untuk kepentingan orang luar Indonesia. Itu untuk aseng terutama dan beberapa asing yah, bukan untuk Sutono atau orang seperti ini yang tidak mungkin membeli apartemen ini. Atau pertokoan atau perhotelan di Teluk Jakarta," kata Amien di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
"Itu lagi-lagi ini untuk siapa? Jelas bukan untuk kepentingan nasional. Menurut saya ini kepentingan China," tambahnya.
Karena hanya untuk kepentingan China tersebut, mantan Ketua MPR ini menjelaskan bahwa reklamasi itu untuk memfasilitasi Jalur Sutra Laut China yang dibangun dengan menghubungkan beberapa daerah.
"China itu strateginya one belt, one road. One belt, jalan Darat Sutra melalui 14 provinsi China, Uzbekistan, Kazakstan, sampai ke Turki kemudian ke Roterdam. Kalau OR, one safety road itu Jalan Sutra Lautan Beijing, Laut Timur China, Selatan China, Selat Malaka, Selat Sunda, Samudra Hindia ke Angola sampai ke Mesir, nerobos Swiss, Turki, Roterdam," ujarnya.
"Jelas sekali kalau saya reklamasi ini subordinat untuk memfasilitasi kepentingan Jalan Sutra Laut China," imbuhnya. [kmp]
loading...
loading...