Amerika Buka Dokumen G30S PKI, Ini Tanggapan Panglima TNI
Loading...
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku, belum akan komentar perihal 39 dokumen rahasia Amerika Serikat yang dibuka ke publik soal Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Pasalnya, terang Gatot, dirinya belum membaca dokumen tersebut. Maka itu, ia tidak mau berspekulasi macam-macam.
"Ya saya belum baca, mau komentar gimana. Yang jelek-jelek belom tahu. Saya baca dulu," kata Gatot di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (17/10/2017).
Lebih jauh, Gatot menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Intelijen Negara (BIN), soal apakah berhak negara lain mengeluarkan dokumen penting tersebut.
"Di negara lain itu ada aturan setelah disimpan sekian tahun itu biasa aja. Aturan negara beda-beda. Tapi saya belum tahu, tanya sama BIN," tandasnya.
Sebelum National Archives and Records Administration (NARA) membuka puluhan dokumen rahasia terkait Peristiwa 1965, pada tahun 2015 Badan Intelijen Pusat AS (CIA), lebih dulu mempublikasikan laporan agen mereka dari Jakarta tentang perihal yang sama.
Laporan yang dibuka badan telik sandi itu berisi data dan prediksi kejadian yang kemungkinan besar terjadi usai G30S/PKI. [tsc]
loading...
loading...